MAKALAH ETIKA DALAM BERTAMU

Tata Cara Bertamu di Jawa

Bertamu adalah berkunjung ke rumah orang lain dalam rangka mempererat silaturrahim. Bisa tetangga, saudara (sanak family), dan teman sebaya.Tujuan bertamu diantaranya:

-menyambung persaudaraan atau silaturrahim,

-menjenguk orang yang sedang sakit,

-ngobrol-ngobrol biasa,

-membicarakan masalah keluarga, atau membahas tentang musyawarah lingkungan.

Adapun Cara Bertamu ialah sebagai berikut :

a.       Meminta ijin masuk

Yang dilakukan ialah mengetuk pintu batasannya adalah tiga kali. Maksudnya adalah, jika kita telah memberi salam tiga kali namun tidak ada jawaban atau tidak diizinkan, maka itu berarti kita harus menunda kunjungan kita kali itu.Mintalah izin untuk masuk dan tunggulah izin dari sang pemilik rumah untuk memasuki rumahnya.

b.      Jangan mengintip ke dalam rumah

Mengintip ke dalam rumah sering terjadi ketika seseorang penasaran apakah ada orang di dalam rumah atau tidak.Dan usahakan jangan mengintip.

c.       Berpakaian yang rapi dan pantas

Bertamu dengan memakai pakaian yang pantas berarti menghormati tuan rumah dan dirinya sendiri. Tamu yang berpakaian rapi dan pantas akan lebih dihormati oleh tuan rumah,dan juga sebaliknya juga seperti itu.

d.      Memperkenalkan diri sebelum masuk

Jika ditanya siapa oleh tuan rumah, jawablah dengan nama atau julukan yang ia mengenalnya. Kemudian apabila tuan rumah belum tahu/belum kenal, hendaknya tamu memperkenalkan diri secara jelas.Agar yang punya rumah tau secara pasti.

e.       Masuk dan duduk dengan sopan

Setelah tuan rumah mempersilahkan untuk masuk, hendaknya tamu masuk dan duduk dengan sopan di tempat duduk yang telah disediakan. Tamu hendaknya membatasi diri, tidak memandang kemana-mana secara bebas.

f.       Menerima jamuan tuan rumah dengan senang hati

Jika sekiranya tidak suka dengan jamuan tersebut, sebaiknya berterus terang bahwa dirinya tidak terbiasa menikmati makanan atau minuman seperti itu. Jika tuan rumah telah mempersilahkan untuk menikmati, tamu sebaiknya segera menikmatinya, tidak usah menunggu sampai berkali-kali tuan rumah mempersilahkan dirinya dan makanlah dengan tangan kanan, yang terpenting jangan memilih dan ambil saja yang dekat

g.      Memilih waktu yang tepat untuk bertamu.

Sebaiknya kita tidak bertamu pada waktu-waktu makan, istirahat, atau jika waktu sudah larut malam, karena akan mengganggu kenyamanan tuan rumah.Sehingga kita bila mau bertamu tau waktu yang baik untuk bertamu tersebut.

Post Title : MAKALAH ETIKA DALAM BERTAMU

MAKALAH ETIKA DALAM BERTAMU,

Bahasa Jawa,

MAKALAH ETIKA DALAM BERTAMU