Contoh RPP Kelas VI

asd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Nama Sekolah             : SDN 01 Karangsari
Mata Pelajaran             : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester             : VI/1
Pertemuan ke-              : 4-5
Alokasi Waktu             : 2 x pertemuan (4 x 35 menit)
Standar Kompetensi     : Menulis (Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog dan  parafrase)
Kompetensi Dasar       : Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi
Indikator                      : -Siswa dapat memahami cara mengubah puisi menjadi prosa
  -Siswa dapat membaca puisi dengan penghayatan yang baik
  -Siswa dapat memparafrasekan puisi

I. Tujuan Pembelajaran :

1.      Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan perbedaan puisi dan prosa.
2.      Menjelaskan langkah – langkah dalam membuat parafrase puisi.
3.      Melalui identifikasi puisi, siswa dapat mengubah puisi menjadi prosa dengan menambahkan kata – kata bantu untuk mempermudah menyusun prosa.
4.      Melalui identifikasi prosa, siswa dapat mengubah prosa menjadi puisi dengan menghilangkan kata-kata atau kalimat dalam prosa untuk mempermudah menyusun puisi.
5.      5. Melalui pemberian tugas, siswa dapat memparafrasekan puisi dengan memperhatikan makna puisi.
II. Materi Ajar :
Puisi (Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa atau disebut parafrase puisi)
III. Metode Pembelajaran :
-          Pengamatan
-          Diskusi Kelompok
-          Tanya Jawab
-          Ceramah bervariasi
-          Model pembelajaran : Model kooperatif
IV. Langkah-langkah pembelajaran :
1.      Kegiatan Awal : 10 menit
-          Salam.
-          Mempersiapkan materi ajar.
-          Menanyakan kabar dan kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran.
-          Apersepsi : mengulas materi sebelumnya mengenai puisi dan prosa.
-          Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2.      Kegiatan Inti : 90 menit
Ø  Eksplorasi :
-          Guru dan siswa bertanya jawab tentang puisi, prosa, dan parafrase.
-          Siswa menjelaskan langkah-langkah dalam membuat parafrase puisi.
-          Siswa membacakan salah satu puisi di depan kelas.
-          Siswa menyebutkan isi atau makna puisi yang dibacakan.
-          Guru membimbing siswa dengan memberi contoh cara membuat parafrase puisi.
Ø  Elaborasi :
-          Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 2 orang.
-          Guru menyampaikan langkah-langkah kerja kelompok.
-          Siswa membaca puisi untuk memahami isi atau makna puisi.
-          Dengan bimbingan guru, siswa menambahkan kata – kata dalam puisi untuk diubah menjadi sebuah prosa.
-          Siswa membaca prosa untuk memahami isinya.
-          Dengan bimbingan guru, siswa mencoret kata atau kalimat dalam prosa yang dapat dihilangkan untuk diubah menjadi sebuah puisi.
-          Siswa membacakan hasil pekerjaannya.
Ø   Konfirmasi :
-          Memberikan tanggapan dan penguatan dari hasil kerja siswa.
-          Memberikan kesempatan untuk menanggapi hasil balikan dan bertanya apabila ada yang mengalami kesulitan serta memotivasi siswa.
3.      Kegiatan Akhir : 25menit
-          Siswa menanyakan materi yang belum jelas.
-          Siswa mengerjakan soal evaluasi.
-          Siswa membuat rangkuman pelajaran.
-          Merefleksi materi maupun jenis kegiatan.
V. Sumber Belajar :
Kurikulum 2006
Buku Bina Bahasa Indonesia hal. 36-38 Penerbit Erlangga
VI. Penilaian :
a.       Penilaian Produk  : Lembar soal terlampir
b.      Penilaian Kinerja  : Lembar pengamatan terlampir
c.       Penilaian sosial     : Lembar pengamatan terlampir

Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen/soal
-          Menjelaskan perbedaan puisi dan prosa.
-          Mengubah puisi menjadi prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi.
-          Mengubah prosa menjadi puisi.
Tugas Kelompok
Uraian
-          Jelaskan perbedaan puisi dan prosa !
-          Jelaskan langkah – langkah dalam membuat parafrase puisi !
-          Buatlah parafrase puisi dengan tetap memperhatikan makna puisi !
-          Ubahlah prosa yang kalian baca menjadi sebuah puisi !

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : Jumlah skor maksimal ) X 10
@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.



Lampiran Materi

Mengubah Puisi ke dalam Bentuk Prosa
            Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya singkat, tetapi bermakna. Bentuknya terikat karena di dalam puisi mempunyai aturan – aturan, yaitu :
a.)    Diikat adanya bait.
b.)    Diikat adanya larik atau baris tiap bait.
c.)    Diikat adanya jumlah suku kata tiap larik atau baris.
d.)    Diikat adanya sajak atau rima, yaitu persamaan bunyi.
e.)    Diikat adanya irama atau pertentangan bunyi.

Prosa adalah suatu karangan yang bentuknya bebas dan bahasaya terurai. Bentuknya bebas karena tidak ada aturan khusus. Bahasanya terurai artinya kata disesuaikan dengan kalimat sehingga mudah dipahami. Kamu harus tahu, bahwa mengubah puisi menjadi prosa disebut parafrase puisi. Parafrase bisa disebut mengungkapkan kembali suatu puisi dalam bentuk lain, tetapi tidak mengubah makna puisi. Langkah – langkah saat kamu memparafrasekan puisi adalah sebagai berikut.
a.       Membaca puisi ersebut secara cermat.
b.      Memperhatikan kata-kata yang sulit dalam puisi tersebut.
c.       Mengungkapkan isi puisi tersebut berdasarkan kata – kata sulit itu.


Ayo perhatikan contoh parafrase berikut ini.
Tuhan Telah Menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat anak – anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat semayup suara adzan
………
Oleh Apip Mustopa

Setelah diparafrase menjadi :
Tuhan Telah Menegurmu
(Tahukah) Tuhan (kini) telah menegurmu
(hai manusia) dengan cukup sopan
Lewat (perut) anak – anak (jalanan) yang kelaparan
(Dengarkan) Tuhan telah menegurmu (lagi) dengan cukup sopan
Lewat semayup (kumandang) suara adzan

1.      Bacalah puisi berkali-kali hingga kamu paham akan isinya.
2.      Tambahkan kata-kata atau tanda baca yang sengaja dihilangkan penyairnya. Ingat, penambahan kata-kata atau tanda baca harus sesuai dengan pemahamanmu terhadap isi puisi. Penambahan kata-kata atau tanda baca ditulis dalam tanda kurung.
3.      Ubahlah puisi (beserta kata-kata dan tanda baca yang telah kamu tambahkan tadi) ke dalam bentuk prosa.

Contoh :
Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
“Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
siang tadi”.
Karya : Taufiq Ismail

Dalam bentuknya yang seperti itu, sulitlah bagi kita untuk mengubahnya menjadi bentuk prosa atau memparafrasekannya. Dalam puisi tersebut terdapat bagian – bagian yang dihilangkan oleh pengarangnya tersebut. Mari kita tambah dengan kata-kata dan tanda baca yang sesuai.

Karangan Bunga
(Ada) tiga anak kecil
Dalam langkah malu – malu(,)
Datang ke Salemba
(pada) sore itu(.)
(Mereka berkata sambil menyerahkan sebuah karangan bunga(:)
“Ini dari kami bertiga(,)
Pita hitam pada (sebuah) karangan bunga(.)
Kami serahkan ini(,) sebab kami ikut berduka
Bagi kakak (kami) yang ditembak mati (pada) siang tadi”.




Kisi – Kisi
Lembar Kerja Kelompok

No
KD
Indikator Soal
No
Bentuk Soal
1
4.3 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi.
-          Mengubah puisi menjadi prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi.
-          Mengubah prosa menjadi puisi.
1
2
Uraian
Uraian







Mengetahui                                                                                   ……………, …..……20…
Kepala Sekolah…………….                                                         Guru Bahasa Indonesia

……………………………..                                                           ……………………………
NIP / NIK :                                                                                   NIP / NIK :


Post Title : Contoh RPP Kelas VI

Contoh RPP Kelas VI,

Contoh RPP Kelas VI

0 comments

Post a Comment

Powered by Blogger.

Categories

Label

ab 123 (2) agakara (1) Agribisnis (9) AIK (4) bab 1 pendahuluan (1) bab 3 dalam penelitian (1) bab 3 dalam proposal (1) Bahasa Indonesia (5) Bahasa Jawa (1) budidaya (1) bunga mawar (2) cabai hijau (1) cabai rawit (1) cabe hijau (1) cabe rawit (1) cara membuat proposal (1) cara membuat skripsi (1) cara tanam (1) cilantro (1) contoh bab 123 proposal (1) contoh bab 123 skripsi (2) contoh bab 2 dalam KTI (1) contoh bab 2 dalam makalah (1) contoh bab 2 dalam proposal (1) contoh bab 2 dalam skripsi (1) contoh bab 2 landasan teori (1) contoh bab 3 metode penelitian (1) contoh proposal (1) contoh skripsi (1) coriander (1) filsafat (1) geografi (1) hipotesis (1) IPA (1) ips (1) ÏPS (2) jenis sayuran (5) jurnal teori konflik (1) kajian kritis (1) kajian teori (1) kampus (1) karya ilmiah (1) Kewarganegaraan (1) Kewirausahaan (2) kkn (1) konflik pekerjaan keluarga (1) konsep dasar geografi (1) kualitatif (1) Kuisoner (2) labu duri (1) labu ular (1) latihan kata (1) Local Business (1) lombok hijau (1) magang (1) makalah (1) makalah geografi (1) Manajemen (3) MATEMATIKA (7) metode kuantitatif (1) metodologi penelitian (1) obat herbal (1) PAI Prodi (1) pancasila (1) panduan menanam (1) panduan proposal (1) panduan skripsi (1) PBSI (1) penelitian (1) perawatan tubuh (1) pertanian (1) pgsd (2) pohon kelor (1) ppl (1) Proposal Penelitian (1) Psikologi (3) RPP (3) RPS (1) sayuran kebun (6) Skripsi (2) soal ips dan jawaban (1) sopistikasi (1) submateri (1) surat biodata (1) surat domisili (1) surat ijin orang tua (1) surat ijin polisi (1) surat keterangan bersih diri (1) surat keterangan miskin (1) surat pernyataan miskin (1) tanaman bit (1) tanaman gambas (1) tanaman herbal (1) tanaman hias (4) tanaman kelor (1) tanaman ketumbar (1) tanaman labu (2) tanaman musim kemarau (1) tanaman oyong (1) tanaman terong (1) tanaman toga (1) tanaman tropis (1) teks anekdot (1) teori konflik (1) tips berkebun (6) tips bertanam (5) tugas akhir (1) tugas individu (1)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel