Makalah Permasalahan Matematika dan Solusinya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan
kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah mata kuliah Matematika yang berjudul “Permasalahan Matematika dan Solusinya” dapat selesai seperti waktu yang telah kami
rencanakan. Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak
yang telah memberikan bantuan secara materil dan moril, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu ................................ selaku dosen mata kuliah Matematika Universitas ................................
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan
bantuan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
3.
Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah
ini dapat di selesaikan.
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan, makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas Matematika. Makalah ini
membahas tentang “Permasalahan Matematika dan Solusinya”.
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan
yang menyebabkan makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya. Terima kasih.
Purworejo,
Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................. 1
A.
Latar
Belakang........................................................................... 1
B.
Rumusan
Masalah ..................................................................... 1
C.
Tujuan
........................................................................................ 1
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................ 2
A. Contoh Permasalahan Matematika dan Solusinya.................... 2
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................... 6
A. Kesimpulan .............................................................................. 6
B. Saran ........................................................................................ 6
DAFTAR RUJUKAN ..................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah sebagai salah satu ilmu dasar dewasa
ini yang telah berkembang amat pesat, baik materi maupun kegunaannya. Di
samping itu matematika juga bisa menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan
membentuk pribadi peserta didik yang terpadu mengikuti ilmu pengetahuan dan
teknologi (Mulyadi, 2009:7).
Pendidikan
matematika di tingkat sekolah dasar mempunyai peranan yang sangat penting sebab
jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan dalam membentuk sikap,
kepribadian, dan kecerdasan anak. Pentingnya pendidikan matematika di tingkat
SD menuntut guru lebih kreatif dalam proses pembelajaran matematika. Hal ini
disebabkan matematika termasuk salah satu mata pelajaran yang tidak digemari
sebagian besar siswa.
Rendahnya
minat siswa terhadap matematika salah satunya karena para siswa menganggap
matematika sebagai sesuatu yang sulit dipahami. Nawangsari (2007, 4) menyatakan
bahwa matematika sejak dulu memang dianggap oleh siswa sebagai pelajaran yang
sulit dan menakutkan. Karakteristik matematika yang abstrak dan sistematis
menjadi salah satu alasan sulitnya siswa mempelajari matematika serta
menjadikan kurang berminat dalam mempelajarinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja
Contoh Permasalahan dalam Matematika ?
2. Bagaimana
Solusinya untuk menyelesaikan Masalah tersebut ?
C. Tujuan
1.
Mengetahui Contoh Permasalahan dalam
Matematika.
2.
Mengetahui Solusi untuk Menyelesaikan
Masalah dalam Matematika.
BAB II
ISI
Contoh Permasalahan dalam Matematika
Dari sembilan bilangan
berikut:
5175
7154 5295 4175 5290 4760 6525 6740 4940
Carilah
bilangan yang memenuhi beberapa kriteria berikut:
a. Bilangan tersebut merupakan kelipatan 5
b. Bilangan tersebut lebih dari 5000
c. Bilangan tersebut bukan bilangan ganjil
d. Jumlah angka pada bilangan tersebut adalah 17
Jika Anda mendapatkan soal seperti di
atas, salah satu strategi terbaik dalam pemecahan masalah di atas adalah dengan
mengabaikan bilangan yang tidak memenuhi syarat. Sudah diketahui bahwa
kesembilan bilangannya adalah:
1) 5175; 2) 7154; 3) 5295; 4) 4175; 5)
5290;
6) 4760; 7) 6525; 8) 6740; 9) 4940.
Berdasar ketentuan a bahwa bilangan
tersebut merupakan kelipatan 5, maka bilangan yang bukan kelipatan 5 harus
dicoret karena tidak memenuhi syarat. Dengan demikian, bilangan yang harus
dicoret adalah bilangan ke-2, yaitu 7154, sehingga sekarang tersisa 8 bilangan:
1) 5175; 3) 5295; 4) 4175; 5) 5290;
6) 4760; 7) 6525; 8) 6740; 9) 4940.
Berdasar ketentuan b bahwa bilangan
tersebut lebih dari 5000, maka beberapa bilangan yang tidak memenuhi syarat
harus dicoret atau diabaikan, yaitu bilangan ke-4, bilangan ke-6, dan bilangan
ke-9; sehingga tersisa 5 bilangan berikut:
1) 5175; 3) 5295; 5) 5290; 7) 6525; 8)
6740.
Berdasar ketentuan c bahwa bilangan
tersebut bukan bilangan ganjil, yang berarti bilangan itu adalah bilangan
genap; sehingga beberapa bilangan ganjil tidak memenuhi syarat harus dicoret
atau diabaikan, yaitu bilangan ke-1, bilangan ke-3, dan bilangan ke-7; sehingga
tersisa 2 bilangan berikut:
5) 5290; 8) 6740.
Berdasar ketentuan d bahwa jumlah angka
pada bilangan tersebut adalah 17, maka bilangan 5290 yang tidak memenuhi syarat
harus dicoret atau diabaikan, sehingga tersisa bilangan 6740 yang memenuhi
keempat syarat di atas.
Contoh Permasalahan Matematika dan Solusinya
a.
Memahami masalah, dalam arti dapat
menentukan dengan jeli apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.
Soal/Masalah 1
Ditentukan huruf berbeda untuk menyatakan bilangan yang
berbeda. Nilai sebuah kata ditentukan oleh hasil perkalian bilangan-bilangan
yang diwakili huruf-hurufnya. Sebagai contoh, jika F = 5, O = 3, dan X = 2;
maka FOX = 5´3´2 = 30.
Diketahui TEEN = 52, TILT = 77, dan TALL = 363.
tentukan nilai TATTLE?
|
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
Nilai sebuah kata ditentukan oleh hasil perkalian bilangan yang diwakili
huruf-hurufnya, sehingga FOX = 5 ´ 3 ´ 2 = 30. Yang diketahui: TEEN = 52 maka T
´ E ´ E ´ N = 52; dari TILT = 77 maka T ´ I ´ L ´ T = 77, dari TALL = 363 maka
T ´ A ´ L ´ L = 363 dan yang akan dicari adalah nilai TATTLE = T ´ A ´ T ´ T ´
L ´ E.
b. Merancang
cara penyelesaiannya, dalam arti masalah yang akan dipecahkan dikaitkan dengan
masalah sejenis yang sudah dikuasai, dikaitkan dengan teori matematika yang
sesuai, serta menentukan strategi yang cocok dalam proses pemecahan masalah
ini. Dari contoh yang sama untuk
menentukan nilai TATTLE, berarti harus menentukan nilai T, A, L, dan E. Menurut
Anda, konsep apa yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah ini? Untuk
menentukan faktor 52 pada kata TEEN misalnya, Anda dapat menggunakan pohon
faktor. Begitu juga untuk kata TILT dan TALL. Berdasar analisis tersebut,
langkah ketiga dapat dilaksanakan. Namun yang perlu diingat, perencanaan ini
kadangkala tidak membawa ke arah yang diinginkan. Tentunya Anda perlu berpikir
ulang jika menemui hal semacam ini.
c. Melaksanakan rencana,
dalam arti mengeksekusi rancangan yang sudah disusun tadi. Jika rancangan
tersebut tidak mampu memecahkan masalah, maka perlu dievaluasi lagi
apakah
perlu mengubah rancangan tersebut, memodifikasi atau menyempurnakan rancangan yang sudah disusun tadi,
ataukah tetap melanjutkan menggunakan rancangan tersebut. Dengan menggunakan pohon faktor, akan didapat:
a. TEEN = 52 = 13 ´ 2 ´ 2 ´ 1;
b. TILT = 77 = 7 ´ 11 ´ 1 atau ; dan
c. TALL = 363 = 11 ´ 11 ´ 3 ´ 1.
Dari a didapat E = 2. Mengapa? Dari
b didapat T = 1. Mengapa? Dari
c didapat L = 11 dan A = 3. Anda
tentu tahu sebabnya bukan? Dengan demikian akan didapat nilai TATTLE =
T´A´T´T´L´E = 1´3´1´1´11´2 = 66.
d.
Menafsirkan hasilnya, dalam arti mengubah bahasa atau model matematika ke bahasa
yang lebih umum dan mengecek kebenaran hasil yang didapat. Dari hasil yang didapat, yaitu: E = 2, L = 11, A = 3, T =
1, N = 13, I = 7, dan E = 2 yang jika dicek pada kata: TEEN = 1´2´2´13 = 52
ataupun TILT = 1´7´11´1 = 77 akan sesuai atau cocok dengan yang diketahui.
Begitu juga jika dicek pada kata TALL akan menghasilkan nilai 363 seperti yang
diketahui.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Matematika
itu pada dasarnya bukan hanya sekedar berhitung, namun lebih luas daripada
itu. Matematika dapat dipandang sebagai ilmu tentang pola dan
hubungan. Matematika
diartikan juga sebagai cara berpikir. Selain itu matematika dapat
dipandang sebagai bahasa dan sebagai alat.
Matematika dapat diajarkan
melalui: melihat, mendengar, membaca, mengikuti perintah, mengimitasi,
mempraktekan, dan menyelesaikan latihan. Oleh karena itu peranan media
pembelajaran, terutama alat peraga, memiliki peranan yang penting untuk
kegiatan pembelajaran matematika di sekolah dasar.
B.
Saran
·
Bagi guru
hendaknya lebih kreatif dalam menciptakan metode-metode pemecahan masalah
matematika yang mudah dipahami siswa, sehingga siswa tidak merasa kesulitan
dalam mengerjakan soal-soal matematika.
·
Bagi mahasiswa
hendaknya lebih giat dalam mempelajari alternatif pemecahan masalah matematika
yang mungkin dapat digunakan ketika mengajar di SD kelak.
DAFTAR RUJUKAN
Budhayanti
Clara Ika Sari, dkk. 2008. Pemecahan Masalah Matematika. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Post Title :
Makalah Permasalahan Matematika dan Solusinya
0 comments
Post a Comment