Cara Membuat Proposal Terbaru Lengkap
PEDOMAN
PENYUSUNAN
SKRIPSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
Jln.
K.H. Ahmad Dahlan 3 Purworejo 54111. Telp./Faks. (0275) 321494
SURAT KEPUTUSAN REKTOR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
Nomor : 301/KEP/II.3.AU/F/2015
Tentang
PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
Rektor
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Menimbang : 1. Bahwa penyusunan skripsi merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan
oleh semua mahasiswa sebagai syarat
menyelesaikan studi program sarjana di Universitas Muhammadiyah Purworejo;
2. Bahwa dalam penyusunan skripsi perlu ada pedom- an untuk keseragaman format dan mekanisme;
3.
Bahwa pedoman penyusunan skripsi perlu
ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo;
Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan
Pemerintah nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Pedoman Pimpinan
Pusat Muhammadiyah nomor: 02/PED/I.0/B/2012 tanggal 24 Jumadil Awal 1433 H/16
April 2012, tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah;
5. Statuta Universitas Muhammadiyah Purworejo.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Pedoman Penyusunan Skripsi Universitas
Muhammadiyah Purworejo;
Kedua :
Pedoman Penyusunan Skripsi yang
dikeluarkan oleh Universitas menjadi acuan wajib
bagi dosen
pembimbing dalam melaksanakan bimbingan penyusunan skripsi, bagi mahasiswa
dalam menyusun skripsi, dan bagi program studi dalam mengelola skripsi;
Ketiga :
Surat Keputusan ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan.
Keempat : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Purworejo
Pada Tanggal : 1 Rajab 1436 H
20
April 2015 M
Rektor,
Drs. H. Supriyono, M.Pd.
NBM 549679
PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOREJO
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL ………………………………………….. i
SK REKTOR UMP ...…………………………………………
ii
DAFTAR ISI
………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………….. 1
A. Dasar Penyusunan Skripsi …………………… 1
B. Pengertian dan Bobot
Skripsi………………… 1
C. Persyaratan Akademik dan
Administratif…… 1
D.
Judul Skripsi……………………………………. 1
BAB II TAHAP-TAHAP PENYUSUNAN SKRIPSI……… 2
A. Pengusulan
Skripsi ………………………….. 2
B. Penetapan Dosen
Pembimbing………………… 2
C. Pelaksanaan
Penelitian…………………………. 2
D. Penyusunan
Skripsi……………………………. 3
E. Ujian Skripsi …………………………………. 3
F.
Pengesahan dan Penyerahan Skripsi…………. 3
BAB III SISTEMATIKA SKRIPSI………………………….. 4
A. Bagian
Awal……………………………………. 5
B. Bagian
Isi………………………………………. 6
C. Bagian Akhir…………………………………… 7
BAB IV TATA TULIS SKRIPSI …………………………… 8
A. Pengetikan……………………………………… 8
B. Cara Penulisan…………………………………. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Penyusunan Skripsi
Skripsi
merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa jenjang
S1 Universitas Muhammadiyah
Purworejo (UMP).
B. Pengertian dan Bobot Skripsi
Skripsi
adalah karya ilmiah dalam suatu bidang
studi tertentu yang disusun oleh
mahasiswa program Sarjana (S1)
pada akhir studinya. Karya ilmiah ini dapat disusun berdasarkan hasil penelitian
lapangan, atau kajian pustaka, yang
memiliki bobot enam satuan kredit semester (6 sks).
Skripsi hasil penelitian
lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data
empiris di lapangan. Ditinjau dari pendekatan yang digunakan penelitian
lapangan dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Skripsi hasil kajian pustaka adalah penelitian yang
dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada
penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan.
C. Persyaratan Akademik dan Administratif
1. Persyaratan akademik bagi mahasiswa yang akan menyusun
skripsi sebagai berikut:
a. telah menyelesaikan mata kuliah, minimal 120 sks dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,00;
b.
telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan Bahasa Indonesia
dengan nilai
minimal C;
c.
telah lulus mata kuliah Praktik Lapangan (Magang, PPL, PKL, dan kegiatan lain yang sejenis).
2. Persyaratan administratif
bagi mahasiswa yang akan menyusun
skripsi adalah
sebagai
berikut:
a.
terdaftar sebagai mahasiswa aktif Universitas
Muhammadiyah Purworejo;
b.
telah mencantumkan mata kuliah skripsi
pada kartu rencana studi dalam semester yang
bersangkutan;
c.
telah membayar biaya bimbingan skripsi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
D. Judul Skripsi
1.
Judul skripsi
merupakan judul penelitian, baik
penelitian lapangan maupun kajian pustaka
yang didasarkan pada masalah yang relevan dengan visi dan misi program studi
2. Judul skripsi diusulkan oleh mahasiswa dan disetujui
oleh dosen pembimbing.
BAB II
TAHAPAN PENYUSUNAN SKRIPSI
A.
Pengusulan Skripsi
Skripsi disusun berdasarkan hasil
penelitian. Sebelum menyusun skripsi,
mahasiswa diwajibkan mengajukan usulan skripsi yang isinya sama dengan usulan
penelitian.
1. Komponen Usulan Skripsi
Usulan
skripsi memuat komponen sebagai berikut:
a. Bagian Awal
Bagian awal terdiri atas halaman judul dan halaman persetujuan.
1)
Halaman Judul
Halaman
judul memuat judul skripsi yang akan dibuat oleh mahasiswa dan identitas
mahasiswa (Nama, NIM, Program studi, Fakultas, Universitas, dan Tahun pengajuan
Usulan Skripsi), logo UMP dengan ukuran diameter ± 6 cm.(Lihat lampiran contoh nomor 1).
2) Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan
memuat judul skripsi, identitas mahasiswa, identitas dan tanda tangan
pembimbing I dan II, dan diketahui Ketua Program Studi (Lihat lampiran contoh
nomor 2).
b. Bagian Isi
Penelitian
Kuantitatif, memuat:
1)
Latar Belakang
Masalah
2)
Identifikasi Masalah
3)
Batasan Masalah
4)
Rumusan Masalah
5)
Tujuan Penelitian
6)
Manfaat
Penelitian
7)
Kajian Teori, Tinjauan Pustaka, Kerangka Pikir, dan Rumusan Hipotesis
8)
Metode Penelitian meliputi:
a)
Desain Penelitian
b)
Tempat dan Waktu Penelitian
c)
Populasi dan Sampel
d)
Variabel Penelitian
e)
Pengumpulan Data
f)
Instrumen
Penelitian
g)
Analisis Data
Catatan:
1.
Penelitian kualitatif dalam paradigma kuantitatif dapat
menggunakan formattersebut, sedangkan untuk penelitian kualitatif dalam paradigma bahasa, sastra,dan phenomenologymenyesuaikan dengan judul ataupun
masalah yang diteliti.
2.
Komponen metode penelitian disesuaikan dengan sifat dan
jenis penelitian.
c.
Bagian Akhir
Bagian akhir berisi daftar pustaka yang disusun secara alfabetis. Daftar pustaka dapat
berasal dari jurnal, artikel, laporan hasil penelitian yang relevan, buku teks,
buku referensi, internet, dan majalah.
2. Prosedur Pengajuan Usulan Skripsi
Mekanisme pengajuan usulan skripsi sebagai berikut:
a.
Usulan skripsi disetujui oleh Dosen Pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi.
b.
Usulan skripsi dibuat
rangkap empat, untuk Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, dan Mahasiswa.
B.
Penetapan Dosen Pembimbing
1. Pembimbingan skripsi
dilakukan oleh dua orang Dosen Pembimbing bagi setiap mahasiswa.
2. Dosen pembimbing dapat diusulkan oleh
mahasiswa yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Program Studi atau ditetapkan oleh Ketua Program
Studi dengan memperhatikan proporsionalitas.
3. Surat Keputusan Dosen Pembimbing diterbitkan oleh Dekan atas usulan Ketua Program Studi.
4. Yang berhak diangkat
menjadi Dosen
Pembimbing
skripsi adalah dosen yang berjabatan akademik minimal Asisten Ahli.
5. Pembimbing I dan Pembimbing II memiliki
tanggung jawab sama.
6. Apabila ada sesuatu hal
dosen pembimbing tidak dapat melaksanakan tugas, Ketua Program Studi berhak menunjuk dosen lain
sebagai penggantinya.
C. Pelaksanaan Penelitian
1. Untuk penelitian lapangan, sebelum memulai proses
penelitian, mahasiswa perlu melakukan pra-survei ke lokasi penelitian agar memperoleh gambaran antisipatif tentang subjek dan objek
penelitian.
2. Untuk penelitian yang bersifat kajian pustaka, sebelum
memulai proses penelitian, mahasiswa perlu membaca sejumlah buku acuan sesuai dengan ketentuan program studi.
3. Surat permohonan izin penelitian diterbitkan oleh Dekan.
4. Setelah selesai
penelitian, mahasiswa harus mendapatkan Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian dari
tempat penelitian.
D.
Pembimbingan
Skripsi
1. Pembimbingan dapat dilakukan setelah mahasiswa memiliki Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing.
2. Batas waktu pembimbingan skripsi maksimal dua
semester terhitung sejak diterbitkannya Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan mahasiswa
belum dapat menyelesaikan skripsinya, bimbingan dapat diperpanjang enam bulan dengan
persetujuan Ketua Program Studi dengan
memenuhi kewajiban biaya bimbingan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UMP.
3. Setiap melakukan bimbingan,
Dosen Pembimbing menandatangani Kartu Bimbingan Skripsi.
4. Bimbingan skripsi minimal 8 kali bimbingan untuk
setiap pembimbing.
5. Dosen Pembimbing
menandatangani lembar persetujuan setelah menyetujui skripsi, untuk digunakaan
sebagai syarat pendaftaran ujian skripsi.
E.
Ujian Skripsi
1. Ujian skripsi
dilaksanakan sepanjang tahun akademik.
2. Mahasiswa yang telah dinyatakan siap menempuh ujian skripsi oleh dosen pembimbing harus mendaftarkan
ujian kepada Ketua Program Studi dengan disertai bukti-bukti sebagai berikut:
a. draf skripsi yang telah disetujui pembimbing sejumlah
3 bendel,
b. daftar nilai semua mata kuliah yang wajib ditempuh dengan
Indeks Prestasi Kumulatif
minimal 2,00,tidak ada nilai E, nilai D maksimal 20% dari jumlah total sks, nilai mata kuliah AIK,Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia minimal C,
c.
fotokopi bukti pembayaran biaya bimbingan skripsi,
d. fotokopi KRS.
3. Setelah mempertimbangkan usul Ketua Program Studi, Dekan
menerbitkan Surat Keputusan tentang Tim Penguji Skripsi.
4. Tim Penguji Skripsi terdiri atas
a.
Penguji Utama, selain Dosen
Pembimbing,
b.
Penguji I adalah Dosen Pembimbing I,
c.
Penguji II adalah
Dosen Pembimbing II.
5. Penguji skripsi berjabatan
akademik minimal Asisten Ahli.
6. Ujian skripsi
dilaksanakan dengan sistem sidang, artinya seorang peserta ujian diuji oleh
tiga orang penguji sekaligus.
7. Ujian skripsi dapat
bersifat terbuka dan dapat dihadiri oleh mahasiswa lain dengan persetujuan Ketua
Program Studi.
8.
Komponen
penilaian ujian
skripsi meliputi
a.
Aspek isi skripsi
dengan bobot 50% yang meliputi:
1)
Kondisi logis isi
skripsi
2)
Kadar keaslian
dan mutu skripsi
3)
Bahasa dan tata
tulis skripsi
b.
Aspek presentasi
dengan bobot 20%, yang meliputi:
1)
Kelancaran
presentasi
2)
Rasa percaya diri
c.
Aspek jawaban
dalam ujian dengan bobot 30%, yang meliputi:
1)
Rasionalitas
jawaban
2)
Performa dalam
menyampaikan jawaban
3)
Bahasa
yang digunakan dalam menyampaikan jawaban
9. Pengumuman hasil ujian
skripsi disampaikan setelah Tim Penguji setelah melakukan sidang.
F.
Pengesahan dan Penyerahan Skripsi
1. Pengesahan skripsi oleh Penguji dapat langsung dilakukan terhadap mahasiswa yang lulus ujian skripsi tanpa
revisi.
2. Pengesahan
skripsi bagi mahasiswa yang lulus dengan revisi dilakukan jika hasil revisi telah disetujui oleh Penguji.
3. Batas waktu
revisi skripsi maksimum satu bulan.
4. Skripsi yang telah disahkan, digandakan dan
dijilid rangkap 6 sampul
karton tebal. Warna sampul disesuaikan
dengan warna bendera fakultas
Fakultas Keguruan dan Iimu Pendidikan : Merah tua
Fakultas Ekonomi :Merah muda
Fakultas Pertanian : Hijau
Fakultas Teknik : Kuning
Pendistribusian
keenam bendel skripsi adalah
a. Satu bendel untuk Program Studi.
b. Satu bendel untuk Dosen Pembimbing I.
c. Satu bendel untuk Dosen Pembimbing II.
d. Satu bendel untuk Perpustakaan.
e. Satu bendel untuk lembaga tempat penelitian.
f.
Satu bendel untuk mahasiswa yang bersangkutan.
5.
Mahasiswa diwajibkan
mempublikasikan artikel
hasil penelitiannya ke dalam jurnal E-Journal.
6.
Mahasiswa diwajibkan menyerahkan softcopy dalam bentuk CD format PDF kepada Program Studi dan perpustakaan.
BAB III
SISTEMATIKA SKRIPSI
Sistematika skripsi dibagi menjadi tiga bagian utama,
yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian
akhir. Tiap bagian dirinci sebagai berikut:
Bagian Awal
Halaman Sampul Depan
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Halaman Motto dan Persembahan (kalau ada)
Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
Prakata
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Simbol
Daftar Lampiran
Bagian Isi
Bagian
Isi terdiri atas:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan
Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, DAN RUMUSAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
B. Tinjauan Pustaka
(hasil penelitian yang relevan)
C. Kerangka Pikir
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE
PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B.
Tempat dan Waktu Penelitian
C.
Populasi dan Sampel
D. Variabel Penelitian
E.
Definisi Operasional (bila
diperlukan)
F.
Pengumpulan Data
G. Instrumen Penelitian
H.
Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B.
Analisis Data
C.
Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
A.
Simpulan
B.
Saran
Bagian Akhir
Catatan:
1. Penelitian kualitatif
dalam paradigma kuantitatif dapat menggunakan format tersebut, sedangkan untuk
penelitian kualitatif dalam paradigma bahasa, sastra, dan phenomenology menyesuaikan dengan judul
ataupun masalah yang akan diteliti.
2. Komponen metode
penelitian disesuaikan dengan sifat dan jenis penelitian.
Berikut diuraikan rincian
masing-masing bagian dalam skripsi:
A.
Isi Bagian Awal
1. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan berisi judul skripsi, maksud penyusunan skripsi,
lambang UMP, identitas penyusun, program studi, fakultas, dan universitas serta tahun penyusunan skripsi (lihat Lampiran contoh nomor 3).
2. Halaman Judul
Format halaman judul sama dengan halaman sampul.
3. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan oleh pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi (lihat Lampiran contoh nomor 4).
4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan disahkan oleh
Penguji dan Dekan. Halaman ini
dilampirkan setelah ujian skripsi (lihatLampiran contoh nomor 5).
5. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
Halaman pernyataan memuat
pernyataan penyusun skripsi bahwa skripsi yang disusun bebas dari plagiat (lihat
Lampiran
contoh nomor 6).
6. Prakata
Prakata dimaksudkan untuk
menyampaikan informasi secara global mengenai maksud penyusun skripsi dan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam penyusunan
skripsi (lihat Lampiran contoh nomor 7).
7. Abstrak
Abstrak terdiri atas identitas, inti dan
kata kunci. Inti abstrak terdiri dari tiga alinea. Abstrak diketik satu spasi. Panjang abstrak maksimal 250 kata dalam satu halaman.
a.
Identitas memuat nama penyusun, judul skripsi, nama lembaga, dan tahun penyusunan.
b.
Alinea pertama memuat uraian singkat mengenai tujuan penelitian.
c. Alinea kedua berisi metode
penelitian.
d. Alinea ketiga berisi hasil
penelitian.
e. Kata kunci minimal 2,
maksimal 5 kata, dicantumkan setelah alinea ketiga.
(lihat
Lampiran contoh nomor 8).
8. Daftar Isi
Daftar isi memuat bagian awal, bagian isi, dan
bagian akhir skripsi beserta nomor halaman. Daftar isi diketik satu spasi (Lihat Lampiran contoh
nomor 9).
9. Daftar Tabel
Daftar Tabel (jika ada) memuat nomor urut tabel, judul tabel beserta halaman tempat tabel tersebut
disajikan. Daftar tabel diketik
satu spasi.
(lihat Lampiran contoh nomor 10).
10. Daftar Gambar
Daftar Gambar (jika ada)
memuat nomor urut, judul gambar beserta
halaman tempat gambar tersebut disajikan. Daftar gambar diketik
satu spasi.
(Lihat lampiran contoh nomor 10).
11. Daftar Simbol
Daftar simbol (jika ada) memuat simbol dan keterangannya
dan halaman. Daftar simbol diketik satu spasi. (Lihat lampiran contoh nomor 10).
12. Daftar Lampiran
Daftar Lampiran memuat nomor urut lampiran beserta
halaman tempat lampiran disajikan.(lihat Lampiran contoh nomor 9).
B.
Rincian Bagian Isi
Pada dasarnya bagian isi
skripsi hampir sama dengan bagian isi usulan penelitian. Bagian isi terdiri atas:
1. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menjelaskan hal-hal yang mendorong atau argumentasi
yang mendasari pemilihan masalah penelitian.
b. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berisi kajian berbagai masalah
yang relevan dengan judul penelitian.
c. Batasan Masalah
Batasan masalah dibuat sesuai dengan ruang lingkup
penelitian dan keterbatasan yang ada pada penyusun tanpa mengorbankan makna
permasalahan yang diteliti.
d. Rumusan Masalah
Rumusan masalah disajikan secara
jelas, dapat dilakukan dengan kalimat pertanyaan atau pernyataan dan dapat dibagi sampai pada sub-sub masalah.
e. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menyatakan sesuatu yang ingin
dicapai melalui penelitian, baik yang bersifat teoretis maupun praktis.
g. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menyatakan manfaat dari hasil penelitian bagi pemangku
kepentingan, baik bersifat teoretis maupun
praktis.
2. BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA,DAN
RUMUSAN HIPOTESIS
a.
Kajian Teori
Bagian ini berisi teori yang relevan dengan variabel yang akan diteliti. Unsur-unsur suatu teori hendaknya
ditampilkan secara jelas, seperti definisi, asumsi, hubungan
antarvariabel dan penjelasan terhadap masalah yang diteliti. Dalam bagian ini penyusun melakukan sintesis terhadap berbagai teori
yang relevan agar diperoleh legitimasi konseptual terhadap variabel yang akan
diteliti
beserta instrumen pengukurannya. Kajian teori ini perlu ditampilkan secara komprehensip agar
penelitian mempunyai dasar yang kuat dalam merumuskan hipotesis maupun menyusun instrumen.
b. Tinjauan Pustaka
Memuat berbagai hasil
penelitian
yang relevan
dengan permasalahan yang diteliti.
c. Kerangka Pikir (bila diperlukan)
Kerangka pikir berisi hubungan antarvariabel yang
diteliti melalui kerangka konseptual yang
akan digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti.
d. Rumusan Hipotesis
Rumusan hipotesis merupakan rumusan dugaan ataupun jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti.Oleh
karena itu, hipotesis perlu dirumuskan secara singkat dan jelas yang dinyatakan
dalam bentuk kalimat pernyataan. Hipotesis harus
dirumuskan atas dasar kajian teori dan kerangka pikir yang telah dilakukan agar
hipotesis dapat diuji.
Tidak semua penelitian memerlukan rumusan hipotesis.
3. BAB III METODE PENELITIAN
Metode
penelitian meliputi hal-hal berikut.
a. Desain Penelitian
Penjelasan mengenai
desain atau rancangan penelitian yang
digunakan perlu diberikan untuk setiap jenis penelitian, terutama penelitian
eksperimental. Desain penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar
penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik
variabel dan tujuan penelitian. Pemilihan desain penelitian dalam penelitian
eksperimental selalu mengacu pada hipotesis yang akan diuji. Pada penelitian
noneksperimental bahasan dalam subbab desain penelitian berisi jenis penelitian
yang dilakukan. Di samping itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel yang dilibatkan
dalam penelitian serta sifat hubungan antarvariabel tersebut.
b.
Tempat dan Waktu Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan
gambaran tempat dan waktu
dilaksanakannya penelitian.
c. Populasi dan Sampel
Bagian ini memuat penjelasan wilayah
generalisasi atau populasi penelitian, teknik penentuan jumlah sampel serta
teknik pengambilan sampel.
d. Pengumpulan Data
Bagian ini memuat
penjelasan
berbagai metode yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian.
e. Instrumen Penelitian
Bagian ini memuat penjelasan semua instrumen
yang digunakan untuk pengumpulan data, kisi-kisi instrumen, serta kesahihan (validity) dan kehandalan (reliability) instrumen.
f. Analisis Data
Bagian ini memuat penjelasan berbagai teknik analisis
yang digunakan. Apabila digunakan teknik statistik, perlu mempertimbangkan bentuk
hipotesis dan jenis data yang dikumpulkan.
4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi :(a) Deskripsi data, (b) Analisis data, dan (c) Pembahasan hasil penelitian. Dalam bagian ini
ditampilkan hasil penelitian secara singkat, ditampilkan hasil analisis data, serta dilakukan penafsiran dan pemaknaan
terhadap semua hasil penelitian. Hasil pengujian hipotesis (jika ada) ditafsirkan maknanya secara
konseptual. Dalam bagian pembahasan, selain menjawab permasalahan penelitian,penyusunjuga harus memberikan argumen atau alasan tentang hasil penelitian yang diperoleh.
5. BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri atas dua
bagian, yaitu Simpulan
dan Saran
a. Simpulan, merupakan pernyataan singkat hasil
analisis atau hasil uji hipotesis yang hakikatnya
merupakan jawaban atas permasalahan yang diteliti.
b. Saran,
merupakan usulan yang
solutif (yang diperoleh berdasarkan
hasil penelitian) yang bersifat operasional dan jelas menyebutkan kepada siapa
saran itu disampaikan jika memang tidak ada sesuatu yang
diusulkan.
C.
Isi Bagian Akhir
BAB IV
TATA TULIS SKRIPSI
Skripsi disusun dalam bahasa Indonesia baku atau bahasa
Inggris baku dengan ketentuan sebagai berikut.
A. Pengetikan
- Kertas dan Ukuran
Skripsi diketik pada kertas HVS berwarna putih,
berukuran kuarto (21,5 cm x 28 cm) 80 gram. Apabila di dalam
tulisan harus digunakan kertas khusus, seperti kertas millimeter untuk grafik,
kertas kalkir untuk bagan dan sejenisnya, penyusunan menggunakan ukuran yang berbeda dari yang telah
ditentukan, kemudian dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah yang telah
ditentukan
- Sampul
Untuk sampul luar digunakan kertas karton berwarna sesuai dengan ketentuan fakultas masing-masing dan dilapisi plastik bening
dengan huruf berwarna kuning emas.
- Spasi Pengetikan
Jarak antarbaris untuk penyusunan skripsi adalah dua spasi. Khusus untuk abstrak, daftar isi, judul tabel, judul
gambar, dan nama bab diketik dengan jarak baris satu spasi. Pada daftar
pustaka, jarak antarbaris dalam satu pustaka adalah satu spasi,
sedangkan jarak antarpustaka dua spasi. Jarak antarjudul bab dengan subbab dan
antarsubbab adalah tiga spasi.
- Batas Tepi Pengetikan Naskah
Batas
tepi pengetikan naskah ditentukan sebagai berikut:
Tepi atas : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
- Pengetikan Alinea Baru
Pengetikan alinea baru dimulai
pada karakter
ketujuh dari
tepi kiri.
- Pengetikan Bab,
Subbab, dan Anak Subbab
a.
Judul bab diketik dengan huruf kapital, ukuran 14, tebal, dan diletakkan ditengah (center). Nomor
urut bab ditulis dengan huruf romawi, ditulis dalam formatcenter, di atas judul bab.
b.
Pengetikan judul subbab dan nomor subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf
awal setiap kata dalam subbab ditulis dengan huruf kapital kecuali kata penghubung dan kata depan. Nomor subbab ditulis
menggunakan huruf kapital.
c.
Pengetikan judulsubsubbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal setiap kata
dalam subsubbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata
depan.
- Pengetikan
naskah
a.
Pengetikan naskah menggunakan rata kiri-kanan.
b.
Kata-kata atau
istilah asing dicetak miring.
c.
Penomoran bab,
subbab, dan subsubbab (lihat Lampiran contoh nomor 13).
- Penggunaan
Huruf
a. Jenis huruf : Times New
Roman(TNR)
b. Ukuran Huruf :
1) Judul skripsi : 16 (huruf tebal)
2) Bab : 14 (huruf tebal)
3) Subbab : 12 (huruf tebal)
4) Isi naskah skripsi : 12 (biasa)
B. Cara Penulisan
1.
Penomoran
a.
Penomoran
Halaman
Nomor halaman pada bagian awal skripsi seperti halaman
judul, prakata, daftar isi, dst. menggunakan angka Romawi
kecil yang diletakkan pada bagian tengah bawah. Untuk bagian isi dan bagian akhir menggunakan angka Arab yang diletakkan pada bagian kanan atas. Khusus pada halaman
yang memuat judul bab, penomoran halamannya di tengah bagian bawah.
b.
Penomoran
Persamaan Matematis
Jika dalam naskah skripsi terdapat persamaan matematis, penomoran dilakukan dengan angka Arab, rata kanan, di dalam tanda kurung.
2.
Penyajian Tabel
a.
Nomor tabel diletakkan di tengah, diikuti judul tabel yang ditulis di bawahnya dengan jarak satu spasi.
b.
Nomor tabel ditulis dengan angka Arab, berurutan, tanpa
memandang dalam bab mana tabel tersebut disajikan.
c. Tulisan tabel, nomor tabel, dan judul tabel dicantumkan di atas tabel.
d.
Penyajian setiap tabel sedapat mungkin dalam halaman yang sama.
e.
Ukuran huruf danspasi menyesuaikan.
3.
Penyajian Gambar
Pengertian gambar di sini meliputi foto, grafik,
diagram, peta, bagan, skema, dan objek lain yang sejenis. Penyajian gambar
mengikuti ketentuan berikut.
a.
Tulisan ”Gambar”,
nomor gambar, dan nama gambar diletakkan di bawah
gambar, di tengah dan tepi kanan dengan jarak baris satu spasi.
b. Nomor gambar ditulis
dengan angka Arab secara berurutan tanpa
memandang dalam bab mana gambar disajikan.
c. Gambar harus disajikan
dalam satu halaman (tidak boleh dipenggal menjadi dua halaman atau lebih).
4. Pengutipan
a. Cara Menulis Kutipan Langsung
1) Kutipan langsung ditulis sama persis dengan yang
tertulis di dalam sumber aslinya, baik mengenai bahasa maupun ejaan.
2) Kutipan yang lebih dari empat baris diketik satu
spasi, dimulai pada karakter kelima dari tepi kiri
tanpa tanda petik.
3) Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris
dimasukkan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri
dengan tanda petik ( ” ).
b. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama
persis dengan aslinya. Penyusun hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang
dikutip dalam kalimat yang disusun sendiri oleh penyusun.Kutipan dimasukkan
kalimat yang disusun penyusun, tetapi diberi sumber acuan
c. Cara Menulis Sumber Kutipan
Sumber kutipan ditulis dengan menyebutkan nama akhir pengarang, tahun terbitan, dan nomor halaman yang
dikutip.
Contoh (Bailey,
1987:12), (Sujana, 2001:76).
d. Cara Menulis Sumber Kedua (Sumber dari sumber)
Sumber kutipan dari sumber kedua ditulis dengan
menyebut nama pengarang, tahun terbit, dan sumber
kedua itu.
Contoh
: menurut Borg and Gall dalam Arikunto,
Suharsimi(1998:30).
5.
Penulisan Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka mengikuti aturan sebagai berikut.
a.
Penyusunan isi daftar pustaka yang berwujud buku mengikuti urutan: nama pengarang.tahun terbit.judul buku (dicetak miring).kota penerbitan: nama
penerbit.
b.
Penyusunan nama pengarang asing diawali
dengan nama akhir.
c.
Penyusunan nama pengarang yang lebih
dari dua kata, diawali dengan nama akhir atau nama keluarga pengarang.
d.
Nama lain atau huruf singkatan (initial) ditulis di
belakang nama akhir dan dipisahkan dengan koma(,). Initial diakhiri dengan titik
(.).
e.
Apabila pemilik nama tersebut berperan sebagai penyunting
buku, di belakang nama diberi tanda (Ed.) jika seorang diri atau (Eds.)
jika lebih dari seorang.
f.
Gelar pengarang tidak perlu
dicantumkan.
g.
Isi daftar pustaka ditulis secara alfabetis, tanpa nomor urut.
h.
Apabila sumber pustaka mengambil
artikel dari internet, penyusunan dimulai dari nama penyusun, tahun penyusunan
(apabila ada),alamat yang diakses, dan
tanggal unduh.
i.
Artikel dari internet yang dapat
dijadikan rujukan hanya yang berasal dari jurnal elektronik, perpustakaan
digital, web perguruan tinggi, dan web milik pemerintah. Artikel
yang diambil dari internet paling banyak 30% dari seluruh
pustaka yang digunakan.
6. Contoh Penulisan
Pustaka dalam Daftar Pustaka
a. Buku yang diterbitkan oleh penerbit tertentu
Eko Putro Widoyoko, S. 2015. Teknik Penyusunan
Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
b. Buku diterbitkan oleh lembaga pemerintah, tanpa nama pengarang
Ditjen
Dikti. 2001. Standar Kompetensi Dasar Guru. Jakarta.
c. Artikel jurnal, pengarang seorang
Mellers, B.A. 2000. Choice and the Relative Pleasure of
Consequences.Psychological
Bulletin, 12, 97-121.
d. Artikel jurnal, lebih dari dua
pengarang
Saywitz, K.J., et.al. 2000. ‘Treatment for Sexually Abused Children and Adolescent’. American
Psychologist, 55, 114-149.
e. Artikel majalah
Sisworo.Maret 2003.‘Menyimak’.Mentari, 53, 23–35.
f.
Tulisan dalam surat
kabar tanpa nama penyusun
Obat Baru Menunjukkan
Penurunan Tajam Risiko
Kematian Kegagalan
Jantung. 2001. Suara Karya, kolom 2, Rubrik Pendidikan, hal.12. Senin 15 Juli 2001.
g. Artikel dalam surat kabar dan ada nama penyusun
Suryakusuma.
2002. Pendidikan Biaya Tinggi di Alam
Otonomi.Suara Karya,
kolom 4,
hal.13. Kamis 1 Agustus 2002.
h. Buku hasil penyuntingan dua orang
Amal, I. dan Armawi, A. (Eds.) 1996.Sumbangan
Ilmu-ilmu Sosial
terhadap Konsep
Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
i.
Buku terjemahan
Laplace,
P.S. 1981. Karangan Filosofis tentang Peluang. (Terjemahan Anton Simbolon & Bachrun Nasution). New York: Dover. (Buku asli diterbitkan tahun 1974).
j.
Makalah yang disajikan dalam suatu
seminar
Budi Utomo. S. 2001. Makalah:” Menuju Era Ekonomi
Berkeadilan dan Bebas Bunga”. Disajikan dalam Seminar Potensi, Preferensi, dan
Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syariah. Bank Indonesia. Jakarta.
k. Artikel yang diakses dariweb
Morrison, D.M. &
Mokashi K. & Cotter, K. 2006.Instructional quality indicators: Research
foundations. Cambrigde University. Diunduh darii www.co.nect.netpada
tanggal 17 Maret 2015
l.
Skripsi yang tidak diterbitkan
Nurjanah. 2003. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi
Mengajar Guru IPS SD KecamatanKutoarjo.
Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo.
a.
Setiap sumber yang diacu dalam bagian isi skripsi harus dicantumkan
di dalam Daftar Pustaka.
b.
Acuan yang tidak disebutkan di dalam isi skripsi tidak
boleh dicantumkan di dalam
Daftar Pustaka.
LAMPIRAN
CONTOH-CONTOH
Contoh 1: Sampul usulan skripsi
USULAN SKRIPSI
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN
DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI
GURU SMK
MUHAMMADIYAH
SEKABUPATEN
PURWOREJO
Diajukan
dalam rangka penyusunan skripsi
Oleh
Siti Nurjanah
NIM ...............................
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK
OTOMOTIF
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2015
Contoh 2: Halaman persetujuan usulan skripsi
USULAN SKRIPSI
1. a. Judul Skripsi : Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Mengajar
terhadap Kompetensi Guru SMK Muhammadiyah Se-Kabupaten Purworejo
b. Bidang Ilmu : Pendidikan
2.
Pengusul
a. Nama : Siti Nurjanah
b. NIM : ...........................
c. Program
Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
d. Fakultas :
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3.
Pembimbing I
a. Nama : Dr. Teguh Budiman
b. NIDN :
.....................................
c. Jabatan Akademik : Lektor Kepala
4.
Pembimbing II
a. Nama : Anita Rianawati, M.Pd.
b. NIDN : .....................................
c. Jabatan Akademik : Lektor
5. Lokasi Penelitian : SMK Muhammadiyah
Se-Kabupaten Purworejo
6. Lama Penelitian :
Empat bulan
Purworejo, 13 Maret 2015
Menyetujui
Pembimbing
I, Pembimbing II, Pengusul,
Dr. Teguh Budiman Anita Rianawati, M.Pd. Siti Nurjanah
NIDN............. NIDN ................. NIM ............
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif,
Dr. Hartomo, M.Pd.
NIDN ...........
Contoh 3: Halaman judul/sampul depan skripsi
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR
TERHADAP KOMPETENSI GURU SMK MUHAMMADIYAH
SEKABUPATEN PURWOREJO
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan
Oleh
Siti Nurjanah
NIM ............
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN
TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2015
Contoh 4: Lembar persetujuan
skripsi
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN
PENGALAMAN MENGAJAR
TERHADAP KOMPETENSI GURU SMK MUHAMMADIYAH
SEKABUPATEN
PURWOREJO
Oleh
Siti Nurjanah
NIM ..............
Skripsi ini telah disetujui untuk
dipertahankan
di depan Tim Penguji Skripsi
Menyetujui
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. Teguh Budiman Anita Rianawati,
M.Pd.
NIDN………. NIDN …………
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif,
Dr. Hartomo, M.Pd.
NIDN.........
Contoh 5: Halaman pengesahan skripsi
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN
PENGALAMAN MENGAJAR
TERHADAP KOMPETENSI GURU SMK MUHAMMADIYAH
SE KABUPATEN
PURWOREJO
Oleh
Siti Nurjanah
NIM 092210250
Skripsi ini telah dipertahankan di depan TimPenguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Muhammadiyah
Purworejo
Pada tanggal: ……….
TIM PENGUJI
…………………………. ……………………….
(Penguji Utama)
………………………… .....................................
(Penguji I/Pembimbing I)
………………………… ………………………
(Penguji II/Pembimbing II)
.
Purworejo,………….........................
Mengetahui
Dekan FKIP,
Dr. Nadiyanto
NIDN ........
Contoh 6: Halaman pernyataan keaslian skripsi
PERNYATAAN
Yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama mahasiswa : Siti Nurjanah
NIM : .....................
Program Studi :
Pendidikan Teknik Otomotif
menyatakan bahwa yang tertulis di dalam
skripsi ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan plagiat karya orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya.
Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau
dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Apabila terbukti/dapat dibuktikan
bahwa skripsi ini adalah hasil plagiat, saya bersedia
bertanggung jawab secara hukum yang diperkarakan oleh Universitas Muhammadiyah
Purworejo.
Purworejo, 12 Agustus2015
Yang membuat pernyataan,
Siti
Nurjanah
Contoh 7: Prakata skripsi
PRAKATA
Alhamdulillah,
puji syukur penyusun panjatkan
ke hadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga skripsi
yang
berjudul “Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman
Mengajar terhadap Kompetensi Guru SMK Muhammadiyah Se-Kabupaten Purworejo.” ini
dapat diselesaikan.
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada:
1.
Rektor Universitas
Muhammadiyah Purworejo ................
2.
Dekan
FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah memberikan izin dan rekomendasi
kepada penyusun mengadakan penelitian untuk penyusunan skripsi ini.
3.
Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, yang telah memberikan perhatian dan dorongan sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.
4.
Dr.
Teguh Budiman selaku pembimbing I dan
Anita Rianawati M.Pd. selaku pembimbing II yang telah banyak membimbing, mengarahkan, memotivasi dengan penuh kesabaran dan tidak mengenal
lelah, serta mengoreksi skripsi ini dengan penuh ketelitian sehingga penyusun
dapat menyelesaikan skripsi ini.
5.
Kepala SMK
Muhammadiyah se-Kabupaten
Purworejo beserta staf yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam penelitian.
6.
Berbagai
pihak yang telah memberikan motivasi dan semangat kepada penyusun dalam menyelesaikan studi di Program Studi
Pendidikan Teknik Otomotif ini.
Penyusun hanya dapat berdoa semoga Allah Swt. memberikan
balasan yang berlipat ganda atas budi baik yang telah diberikan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun
khususnya dan para pembaca umumnya.
Purworejo, 12 Agustus 2015
Penyusun,
Siti Nurjanah
Contoh 8: Abstrak
ABSTRAK
Siti Nurjanah.”Pengaruh
Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Mengajar terhadap Kompetensi Guru
SMK Muhammadiyah Se-Kabupaten
Purworejo”. Skripsi. Pendidikan Teknik
Otomotif. FKIP,
Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2015
Penelitian
ini bertujuan untuk mengungkap: (1) tingkat kompetensi guru SMK
Muhammadiyah se-Kabupaten
Purworejo dan (2) sumbangan tingkat pendidikan dan pengalaman mengajar
terhadap kompetensi guru SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo.
Populasi
penelitian semua guru SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo
berjumlah 96 orang.Sampel penelitian berjumlah 70 orang, ditentukan dengan
berpedoman pada tabel Krejcie dengan tingkat kesalahan 5%.Pengambilan
sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen
pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert yang masing-masing
sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas
dan reliabilitas. Analisis
data mengggunakan korelasi parsial dan korelasi
ganda.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kompetensi guru SMK Muhammadiyah se-Kabupaten
Purworejo: 17,5 % tergolong tinggi, 65% tergolong cukup, dan 17,5% tergolong
kurang. Berdasarkan perhitungan korelasi parsial menunjukkan bahwa: (1) tingkat
pendidikan guru memberi sumbangan sebesar 17,58% (ry1..2 = 0,4193;
sig< 0,05) terhadap kompetensi guru SMK
Muhammadiyah se- Kabupaten Purworejo, (3) pengalaman
mengajar memberi sumbangan positif sebesar 26,2% (ry2.1 = 0,5119; sig<
0,05) terhadap kompetensi guru SMK Muhammadiyah se-Kabupaten
Purworejo. Hasil analisis korelasi
ganda mengungkapkan ada sumbangan positif yang signifikan secara bersama-sama
dari tingkat pendidikan dan pengalaman mengajar sebesar 41,6 % (R = 0,645; F =
13,155; sig < 0,05) terhadap kompetensi guru SMK
Muhammadiyah se- Kabupaten Purworejo. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa secara umum kompetensi guru SMK
Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo termasuk kategori
cukup baik. Terdapat sumbangan yang berarti, baik secara bersama-sama maupun
sendiri-sendiri dari tingkat pendidikan dan
pengalaman mengajar terhadap kompetensi
guru SMK Muhammadiyah se-
Kabupaten Purworejo.
Katakunci :pengalaman
mengajar, kompetensi guru
Contoh 9: Daftar isi skripsi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
…………………………………………………………..
HALAMAN
PENGESAHAN………………………………………………….
PERNYATAAN
……………………………………………………………….
PRAKATA………………………………………………………
ABSTRAK
…………………………………………………………………….
DAFTAR ISI
.............................................................................................
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….
DAFTAR
LAMPIRAN………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….
A.
Latar Belakang
Masalah………………………………………
B.
Identifikasi
Masalah………………………………………….
C.
Batasan Masalah…………………………………………
D.
Rumusan Masalah………………………………………….
E.
Tujuan
Penelitian…………………………………………….
F.
Manfaat Penelitian……………………………………………
BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, DAN HIPOTESIS ........
A.
Kajian Teori...…………………………………………………
B.
Tinjauan Pustaka ……………………………………………...
C.
Hipotesis……………………………………………………......
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………..
A.
Desain Penelitian
B.
Tempat dan Waktu Penelitian
.....................................................
C.
Populasi dan Sampel Penelitian
..................................................
D.
Variabel Penelitian
......................................................................
E.
Definisi Operasional ....................................................................
F.
Pengumpulan Data
......................................................................
G.
Instrumen Penelitian ....................................................................
H.
Analisis Data ...............................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN ..................................
A.
Deskripsi Data
.............................................................................
1. Tingkat Pendidikan Guru
.......................................................
2. Pengalaman Mengajar
Guru. .................................................
3. Kompetensi Mengajar
Guru ..................................................
B.
Analisis Data .........
.....................................................................
C.
Pembahasan Hasil Penelitian
......................................................
BAB V PENUTUP
...........................................................................................
A.
Simpulan
.....................................................................................
B.
Saran-saran
..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
........................................................................................
LAMPIRAN
.......................................................................................................
|
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
1
1
3
4
5
6
7
8
8
10
15
16
16
16
17
17
18
18
19
19
21
21
25
28
30
35
40
80
80
91
92
100
|
Contoh 10: Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Distribusi Frekuensi
Pengalaman Mengajar Guru SMK ........................... 19
Tabel 2. Distribusi Tingkat Pendidikan Guru SMK
................................................. 25
Tabel 3. Distribusi Pengalaman Mengajar Guru SMK
..............................................
27
Tabel 4. Distribusi Kompetensi Guru SMK......………............................................. 29
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar
1. Diagram Lingkaran Distribusi Guru SMK
......…………..........……........20
Gambar
2. Diagram Batang Tingkat PendidikanGuru
SMK........................................ 30
DAFTAR SIMBOL
Simbol 1 β =
koefisien muai ruang
Simbol 2 Ω = resistansi material
Simbol 3 µ =
koefisien gesek
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Lampiran
1. Instrumen Penelitian…………………….......................................39
Lampiran
2. Validitas dan Reliabilitas
Instrumen………………… ..................46
Lampiran
3. Rekapitulisasi Data
Penelitian……………………........................50
Lampiran
4. Analisis Korelasi
Parsial……………………….…........................53
Lampiran
5. Analisis Korelasi
Ganda……………………………......................54
Lampiran
6. Surat Izin Penelitian……………………………….......................55
Contoh
11: Format Tabel dan Gambar
Berdasarkan angket yang dikumpulkan, pengalaman mengajar
diperoleh data sebagai berikut: skor terendah 1 dan skor tertinggi 32 dengan
rerata sebesar 12,98 dan simpang baku sebesar 8,35. Selanjutnya data tersebut disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan diagram batang sebagai berikut :
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Pengalaman Mengajar Guru
No.
|
Interval Skor
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Persentase (%)
|
1
|
25 – 32
|
Tinggi
|
2
|
5
|
2
|
17 – 24
|
Cukup
|
12
|
30
|
3
|
9 – 16
|
Kurang
|
11
|
27,5
|
4
|
1 – 8
|
Rendah
|
15
|
37,5
|
Jumlah
|
40
|
100
|
Sumber:
Data Primer
Gambar 3. Diagram Batang Pengalaman Mengajar Guru SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo
Contoh 12: Kutipan Langsung
Arikunto,
Suharsimi (2008:291)
mendefinisikan program sebagai suatu kegiatan yang direncanakan dengan saksama. Tayibnapis, Farida Yusuf (2000:9) mengartikan
program sebagai segala sesuatu yang dicobalakukan seseorang dengan harapan akan
mendatangkan hasil atau pengaruh. Dalam buku ini, program diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang direncanakan dengan saksama dan dalam pelaksanaannya
berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu
organisasi yang melibatkan banyak orang.
Evaluasi memiliki makna yang berbeda
dengan penilaian, pengukuran maupun tes. Stufflebeam dan Shinkfield (1985: 159)
menyatakan bahwa:
Evaluation is the process of delineating, obtaining,
and providing descriptive and judgmental information about the worth and merit
of some object’s goals, design, implementation, and impact in order to guide
decision making, serve needs for accountability, and promote understanding of
the involved phenomena.
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
bersifat hirearki.Evaluasi didahului dengan penilaian (assessment), sedangkan penilaian didahului dengan pengukuran.
Pengukuran diartikan sebagai kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan
kriteria, penilaian (assessment)
merupakan kegiatan menafsirkan dan mendeskripsikan hasil pengukuran, sedangkan
evaluasi merupakan penetapan nilai atau implikasi perilaku
Contoh 13 :KutipanTidak Langsung
Finoza
(2002: 184) menjelaskan bahwa mengarang merupakan pekerjaan merangkai kata,
kalimat, dan alinea dalam rangka menjabarkan dan atau mengulas topik dan tema
tertentu untuk memperoleh hasil akhir berupa karangan.
Contoh
14: Tipografi Penyusunan
Bab, Subbab,
Anak Subbab, dst.
BAB II.
KAJIAN TEORI,TINJAUAN PUSTAKA,DAN HIPOTESIS
A.
Kajian Teori
1.
Pengertian Paragraf
2.
Syarat-Syarat Paragraf yang Baik
a.
Kesatuan Gagasan Utama
b.
Kepaduan
1)
Gramatikal
a)
Penggantian
(1)
Pronomina Persona
(a)
Personal Pertama
(b)
Personal Kedua
(c)
Personal Ketiga
(2)
Pronomina Penunjuk
(a)
Umum
(b)
Hal
(c)
Tempat
b)
Pelepasan
c)
Perangkaian
d)
Penunjukan
2)
Leksikal
c.
Kelengkapan
B.
Tinjauan Pustaka
C.
Kerangka Pikir
D.
Hipotesis
Contoh 15 : Kartu
Bimbingan Skripsi
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa : Siti Nurjanah
NIM : 092210250
Program
Studi : Pendidikan Teknik
Otomotif
Judul Skripsi : Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Mengajar
Terhadap Kompetensi Mengajar Guru SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo
No
|
Tanggal Konsultasi
|
Materi Konsultasi
|
Hasil Konsultasi
|
Paraf Pemb. I/II
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pembimbing
I/II
.
..............................
Catatan:
Dibuat 2 lembar, 1 lembar untuk pembimbing I, 1 lembar untuk pembimbing II
Post Title :
Cara Membuat Proposal Terbaru Lengkap
0 comments
Post a Comment